Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 23 Januari 2016


Mesin Pencari (Search Engine)



A. Pengertian Mesin Pencari (Search Engine)

          Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan.
          Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.



B. Sejarah Terbentuknya Mesin Pencari (Search Engine)

          Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
          Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
          Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai Page Rank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.
          Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. Page Rank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmasterwebnya yang berusaha agar situs memperoleh nilai Page Rank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.

  • Tokoh-tokoh SEO Terkemuka

Selain pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, beberapa orang menjadi figur yang dihargai dan pendapatnya dijadikan acuan seputar bisnis mesin pencari dan SEO, yaitu sebagai berikut :
  1. Danny Sullivan, Mantan wartawan LA Times yang mendirikan situs web Search Engine Watch yang aktif menyoroti perkembangan bisnis dan teknologi mesin pencari. Kini dia aktif menulis dan membuat reportase di Search Engine Land.
  2. Matt Cutts, Programmer dan mantan pegawai NSA (National Security Agency) Amerika Serikat yang bergabung dengan Google pada tahun 2001 dan saat ini mengepalai tim penanggulangan spam Google. Selain menjadi karyawan Google, Matt Cutts adalah seorang blogger terkemuka. Artikel-artikel di blognya menjadi rujukan para praktisi SEO dari seluruh dunia, karena blognya sering menjadi sumber pertama setiap informasi mengenai perkembangan teknologi pencarian Google. Matt Cutts sering dianggap sebagai juru bicara tidak resmi Google. 
  3. Vannesa Fox, Mantan karyawati Google. Vannesa dikenal di kalangan webmaster sebagai konseptor dan programmer yang mengepalai proyek Google Webmaster Central.

Dari sekian banyak mesin pencari (search engine), yang paling populer diantaranya, yaitu :

1. Google (www.google.co.id)

          Google merupakan mesin pencari yang cukup terkenal untuk saat ini dan memberikan hasil yang relevan dan sangat cepat. Sejumlah besar informasi di Internet membutuhkan layanan pencarian yang sempurna untuk mengelola informasi. Tidak hanya kecanggihan yang dimiliki Google, tetapi juga layanan komunikasi dengan penggunanya yang mengguanakan bahasa Indonesia, bahkan bahasa Jawa. Sebagai satu sistem yang melayani pengguna dalam melayani informasi diantara miliaran halaman web yang terdapat di Internet, Google menggunakan kombinasi yang unik anatara perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih. Kecepatan pencarian yang berbiaya rendah, yang dihubungkan dalam sebuah jaringan kerja untuk membangun sebuah mesin pencari yang super cepat.

2. Yahoo (www.yahoo.com)

          Yahoo merupakan situs search engine yang paling kaya fitur. Popularitas Yahoo meningkat dimata para pengguna karena banyaknya fitur yang disediakan. Hal ini disebabkan karena Yahoo memposisikan diri sebagai situs portal di Internet. Meskipun situs ini banyak fitur yang menggiurkan, tetapi kemampuan layanan mesin pencarinya tidak kalah dengan search engine yang lain. Kecepatan dan keakuratannya dapat diadu dengan search engine terkemuka lainnya.

3. All The Web (www.alltheweb.com)

          Internet AllTheWeb adalah mesin pencari yang berjaya pada pertengahan tahun 1999. Ini tumbuh keluar dari FTP Search, Tor Egge doktor tesis di Norwegia Universitas Sains dan Teknologi, yang ia mulai pada tahun 1994, yang pada gilirannya mengakibatkan pembentukan Cepat Cari dan Transfer didirikan pada 16 Juli 1997. Itu digunakan terutama sebagai bagian pertunjukan situs untuk FAST perusahaan mesin pencari. Meskipun menyaingi Google dalam ukuran dan teknologi, AllTheWeb tidak pernah menjadi populer.
Ketika AllTheWeb dimulai pada tahun 1999, Cepat Cari dan Transfer bertujuan untuk menyediakan database untuk mesin pencari yang lain, menyalin kasus yang sukses Inktomi. Memang, pada bulan Januari 2000, Lycos digunakan hasil mereka Lycos PRO dalam pencarian.
          Pada saat itu, para AllTheWeb database Crawler mereka diindeks lebih dari 2 milyar halaman dengan Juni 2002 dan memulai babak baru dari perang ukuran mesin pencari. Sebelum pembelian oleh Yahoo!, database berisi sekitar 3,3 miliar URL. AllTheWeb memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Google, seperti database lebih segar, lebih canggih fitur pencarian, cari clustering dan disesuaikan sepenuhnya terlihat. Pada Februari 2003 Cepat divisi pencarian web dibeli oleh Overture. Bulan Maret 2004 Overture itu sendiri diambil alih oleh Yahoo!. Tak lama setelah Yahoo! akuisisi, di situs AllTheWeb mulai menggunakan Yahoo! database telah berkembang dari 80 juta URL hingga 200 juta. Tujuan mereka adalah untuk mengindeks semua web dapat diakses publik. dan beberapa fitur canggih yang dihapus, seperti FTP pencarian.

4. Excite (www.excite.com)

          Excite tetap menjadi pilihan pengguna dalam mencari data di Internet, meskipun situs ini mengalami pasang surut dalam bisnis dot-com. Excite merupakan search engine pelopor dan paling inovasional pada saat pertama kali diperkenalkan. Excite masih layak untuk bersaing dan disebut terbaik di antara search engine lain, karena keakuratan dan kecepatannya dalam menampilkan hasil pencarian.

5. Lycos (www.lycos.com)

          Setiap search engine tentu dibuat semenarik dan seakurat mungkin untuk dapat bersaing dan mengejar popularitas di mata pengguna Internet. Lycos sebagai salah satu pelopor mesin pencari, tetap bagus, cepat, dan akurat dalam melakukan pencarian, meskipun banyak situs search engine baru yang baik dan akurat. Hal inilah yang membuat Lycos masih bertahan di jajaran search engine terbaik dunia.
          Tampilan Lycos cukup meriah, mengesankan dirinya sebagai situs portal, tidak seperti tampilan search engine lain yang terkesan sederhana. Kotak pencarian terletak di bagian atas halaman, seakan tersembunyi oleh tampilan image dan ikon fitur yang mencolok. Akan tetapi, tidak salah jika fitur-fiturnya dibuat mencolok, karena fitur tersebut sangat bermanfaat dan membantu para penggunanya.

6. Altavista (www.altavista.com)

          Para pesaing bisnis di bidang Internet layak memperhitungkan Altavista, khususnya dalam bidang search engine, karena kepopuleran mesin pencari ini dapat disetarakan dengan search engine lain yang lebih lama muncul. Keandalan dan keakuratan hasil yang ditampilkan Altavista menjadikan para pengguna memilih situs ini.
          Di balik tampilannya yang sederhana, Altavista menyimpan potensi fungsi pencarian yang mencenangkan. Bahkan, fasilitas penerjemahnya, Babel Fish, merupakan layanan terbaik di kelasnya.



C. Menggunakan Mesin Pencari (Search Engine)

          Search Engine mempunyai 3 komponen penting. Pertama, elemen yang disebut laba-laba (spider) yang disebut juga dengan crawler. Elemen spider mengajarkan akses ke situs-situs web, membaca isinya dan mengikuti link-link yang terdapat dalam situs.
          Setiap informasi yang dijumpai di elemen spider selalu akan ditulis dalam sebuah indeks. Indeks merupakan elemen kedua dari search engine. Indeks mirip dengan buku raksasa berisi salinan (copy) dari setiap situs yang dikunjungi elemen spider. Jika elemen spider menemukan perubahan dari sebuah situs web, maka informasi dari situs web yang terdapat dalam katalog ini akan segera diperbaharui (update). Kadang-kadang diperlukan sebuah penulisan halaman baru sesuai hasil elemen temuan spider pada situs web, sehingga terdapat kemungkinan informasi baru dari sebuah situs web yang telah diakses oleh elemen spider tidak tertulis dalam indeks katalog.
          Elemen ketiga dari search engine adalah perangkat lunak (software) search engine itu sendiri. Program inilah yang memilih jutaan data dalam katalog yang berisi salinan halaman-halaman situs web dan mencocokannya sesuai permintaan pengguna internet dan kemudian menampilkan data ke layar monitor dan menyusunnya dalam daftar sesuai dengan peringkatnya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari search engine Google :

 •> Buka browser Internet Explorer.
 •> Pada kotak Address ketik www.google.co.id, kemudian tekan Enter.
 •> Pada kotak search, ketik kata kunci yang ingin dicari, lalu tekan Enter.
 •> Pilih link untuk informasi yang diperlukan dengan mengklik link tersebut.

sumber :http://anadaloblog.blogspot.co.id/2015/02/mengenal-mesin-pencari-search-engine.html 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © fachry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -